Energi bahan bakar Termokimia

Bahan Bakar merupakan suatu senyawa yang bila dibakar menghasilkan kalor yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Bahan bakar yang banyak dikenal adalah jenis bahan bakar fosil, misalnya minyak bumi atau batu bara.
Selain bahan bakar fosil, dikembangkan juga bahan bakar jenis lain, mislanya alkohol dan hidrogen.

Nilai kalor bakar dari bahan bakar umumnya dinyatakan dalam satuan kJ/gram, yang menyatakan berapa kj kalor yang dapat dihasilkan dari pembakaran 1 gram bahan bakar tersebut, misalnya nilai kalor bakar bensin 48 kJ/g, artinya setiap pembakaran sempurna 1 gram bensin akan dihasilkan kalor sebesar 48 kJ.

Tabel dibawah ini menunjukkan nilai kalor bakar beberapa bahan bakar yang umum. Nilai kalor bakar dapat digunakan untuk memperkirakan harga energi suatu bahan bakar.

Contoh :

Dimisalkan harga arang Rp. 3000/kg dan harga LPG 7000/kg. Nilai kalor bakar arang 34 kJ/gram dan nilai kalor bakar LPG 40 kJ/gram. Dari informasi tersebut dapat diketahui nilai kalor yang lebih murah antara arang dan LPG.
Nilai kalor bakar arang = 34 kJ/gram sehingga dengan uang Rp. 3000, dapat diperoleh 1000gram arang dan didapatkan kalor sebanyak :
= 34 kJ/gram x 1000 gram
= 34.000 kJ
Jadi tiap rupiahnya mendapatkan kalor sebanyak 34.000/3000 = 11,3 kJ/rupiah.

Untuk LPG, nilai kalor bakarnya = 40 kJ/gram sehingga dengan uang Rp. 7000 dapat diperoleh 1000 gram LPG dan kalor sebanyak :
= 40 kJ/gram x 1000gram
= 40.000 kJ
Jadi tiap rupiahnya mendapat kalor sebanyak 40.000/7000 = 5,71 kJ/rupiah.

Kesimpulannya jika diperhatikan dari sudut energi yang diperoleh tiap rupiahnya, menggunakan arang lebih murah daripada LPG. Namun, dalam pemilihan bahan bakar harus sipertimbangkan juga faktor-faktor lain misalnya kepraktisan, ketersediaan, tingkat kebersihan dan pencemaran.
Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan bahan bakar adalah tingkat kesempurnaan pembakarannya. Pembakaran tidak sempurna dipandang dari sudut energi yang dihasilkan, akan merugikan sebab akan dihasilkan energi yang lebih sedikit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keberadaan unsur-unsur di alam dan produk yang mengandung unsurnya